Taliban Umumkan Pemerintahan Sementara Tanpa adanya Wanita di Dalamnya

By Nad

nusakini.com - Internasional - Pada hari Selasa (7/9), Taliban mengumumkan pemerintahan sementara mereka yang berisikan laki-laki semuanya. Posisi kabinet terpenting sebagian besar diduduki oleh pejabat senior Taliban.

Mullah Mohammad Hassan Akhun, yang pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri pada pemerintahan Taliban sebelumnya, akan menjadi perdana menteri, sedangkan Sirajuddin Haqqani, pemimpin Haqqani Network, kelompok militan yang dianggap sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat, dipilih menjadi menteri dalam negeri.

Taliban juga akan membangkitkan kembali Kementerian Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan, kementerian yang sangat ditakuti karena menekan wanita saat mereka memerintah Afghanistan pada tahun 1996 hingga 2001.

Pemerintahan baru ini, yang berisikan mayoritas orang Pasthun, kelompok etnis dominan di Taliban, kemungkinan besar akan kesulitan mendapatkan pengakuan internasional karena mereka didesak untuk menciptakan pemerintahan yang inklusif dan menghormati hak-hak perempuan.

Namun juru bicara Taliban mengatakan daftar 33 nama anggota pemerintah sementara ini belum lengkap, dan kemungkinan beberapa orang lagi akan ditunjuk. Ia menyatakan pemerintahan baru ini akan mulai bekerja pada hari Rabu (8/9).